Gaya Hidup Sehat di Bulan Suci Ramadhan
Sehat memang hal terpenting dan berharga untuk diri kita, maka dari itu anda harus mimikirkan bagiamana cara hidup sehat yagn di anjurkan oleh para pakarnya.
1. Di waktu pagi hari Nabi Muhammad SAW, Nabi selalu menggunakan siwak untuk membersihkan mulut agar sehat mulut dan gigi beliau. organ tubuh tersebut sangat penting di jaga di saat sedang berpuasa agar tidak nyaman berkomunikasi dengan orang lain.
2. Di pagi hari pula Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
“Sesungguhnya Rasulullah SAW minum air zamzam sambil berdiri. “(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari 'Ashim al Ahwal dan sebagainya,dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu 'Abbas r.a.)
“Sesungguhnya Rasulullah SAW menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari 'Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi 'Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.) sumber"http://pekanbaru.tribunnews.com/"
3. Saat berbuka dengan Kurma,
KURMA atau tamar mempunyai berbagai kelebihan dan kebaikan untuk kesehatan, maka kurma telah menjadi makanan sunnah Nabi Muhammad saw dan disunatkan berbuka puasa dengan kurma. Kurma adalah sejenis tumbuhan palma yang kaya dengan zat besi, kalsium, magnesium, sulfur, sodium, penuh dengan berbagai vitamin, kaya karbohidrat dan protein. Dalam ilmu sains kurma disebut Phonexdactylifera yang berbuah lebat dan bisa dimakan sama ada masak atau mentah. Kurma merupakan buah yang luar biasa, berkualitas tinggi, sangat istimewa karena memiliki berbagai khasiat dan sumber energi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Maka tidak heran kurma banyak disebutkan dalam Alquran dan salah satu buah-buahan yang ada dalam syurga, sebab itu Allah swt telah menjadikan kurma dengan banyak keistimewaan, keberkatan dan kemuliaan.
Disebabkan banyak kelebihannya, maka Nabi Muhammad saw telah mewasiatkan umatnya menjadikan kurma sebagai makanan sunnah untuk berbuka puasa, sebagaimana sabda beliau dari Anas ra berkata: “Rasulullah saw berbuka puasa dengan beberapa biji kurma sebelum shalat. Sekiranya tidak mendapat kurma maka baginda berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tidak ada anggur, maka baginda minum beberapa teguk air.” (HR. Ahmad). Menurut hadis ini Nabi menyegerakan shalat Magrib setelah berbuka puasa dengan beberapa biji kurma. Menurut pendapat sebagian ulama, kalau tidak ada kurma sunat berbuka puasa dengan buah-buahan yang belum di masak.
Kurma Ajwa
Buah kurma paling ideal untuk berbuka puasa dan bersahur, maka kelebihan kurma telah dijadikan oleh Nabi sebagai makanan sunnah utama dan lebih afdal untuk berbuka puasa. Oleh karena banyak kelebihan dan berkhasiat, kurma telah menjadi buah-buahan kesukaan dan disenangi Nabi saw, disunatkan berbuka puasa dengan kurma. Kurma yang digemari oleh Nabi adalah kurma Ajwa yang dikenal sebagai kurma Nabi saw. Kurma Ajwa dikatakan hanya tumbuh di Madinah dan Mekkah, warnanya hitam, lembut, kurang manis dan rasanya hampir sama dengan kismis.
Kurma merupakan buah yang paling sesuai untuk hidangan berbuka puasa, maka setiap kali datang Ramadhan banyak orang yang mencarinya guna memenuhi sunnah Nabi. Orang yang berpuasa disunatkan berbuka dengan kurma karena banyak khasiat, berkalori tinggi, terdapat banyak keberkatan dan mendapat pahala. Buah kurma lembut dan licin mudah dicerna oleh perut dan cepat diserap tubuh. Nabi saw menyerukan umatnya supaya senantiasa berbuka puasa dengan kurma untuk mendapat kemuliaan dan kebaikan. Kelebihan kurma kaya serat, dapat dikeringkan, bisa disimpan lama dan makanan utama orang Arab dalam perjalanan panjang di padang pasir.
Pohon kurma merupakan tanaman istimewa yang dicatatkan punya kelebihan, keunggulan disebabkan mengandung berbagai zat makanan dan sumber protein yang berguna bagi tubuh manusia. Kurma juga merupakam makanan umat Nabi-nabi terdahulu dari zaman ke zaman, mereka panjang usia, bertubuh tinggi, tegap dan kuat karena hanya makan kurma tidak banyak makanan lain, bukan seperti kita sekarang ini banyak sumber makanan, makan berlebihan, banyak penyakit dan pendek usia.
Menurut ahli tumbuh-tumbuhan, kurma juga sudah menjadi makanan pokok manusia purba sejak bangsa Mesir kuno lagi dan sudah menanam kurma sejak 4.000 SM. Sehingga kurma tercatat pohon yang paling awal ditanam manusia maka menjadi tanaman tertua di dunia dan satu batang kurma berusia sampai 150 tahun. Buah kurma sangat populer di dunia Arab dan Islam, ia lebih berkhasiat dan banyak barakah dari buah lain, bahkan menjadi makanan pokok masyarakat Arab turun-temurun.
Menurut penelitian para ahli kesehatan, kelebihan kurma mengandung elemen berbagai zat, vitamin dan karbohidrat, dapat mencegah penyaki kronik seperti penyakit jantung, memperbaiki pembuluh darah, merawat kencing manis, membersihkan buah pinggang, meredakan darah tinggi, dapat menyehatkan sel darah merah, anti infeksi dan mencegah stroke. Kurma antara makanan manis yang paling cepat diproses sebagai bekalan tenaga dan stamina setelah disalurkan ke anggota badan dan otak bagi orang berpuasa.
Kelebihan kurma dapat mengawal kolestrol dan tekanan darah tinggi. Zat gula yang terkandung dalam kurma mudah diserap tubuh. Kurma mempunyai banyak khasiat dan kelebihan yang membantu memperkuat daya tahan badan dan kekebalan tubuh dari serangan penyakit, meningkatkan stamina, melancarkan sistem pencernaan, pencuci perut dan dapat memecah kanker usus. Kurma juga sesuai untuk ibu hamil bagi menambah tenaga dan energi untuk melahirkan serta dapat menambah susu ibu untuk bayi.
Suatu mukjizat
Menurut ahli kesehatan lagi, kurma dapat mencegah berbagai penyakit seperti sakit kerongkongan, demam, sakit perut, barah, lemah otot, lesu dan dapat merangsang selera makan. Kurma sesuai dijadikan makanan harian, disunatkan untuk berbuka puasa dan bersahur untuk dapat mengekalkan tenaga sepanjang hari. Tidak diragukan lagi, kurma merupakan suatu mukjizat, sumber rezeki, memberikan manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Nabi telah memilih kurma untuk berbuka puasa tidak memilih yang lain karena bermanfaat serta memiliki keberkatan dan kemuliaan di dalamnya.
Hasil kajian ilmuan juga mendapati unsur kesehatan yang terkandung dalam komponen kurma kering di antaranya: kaya karbohidrat, lemak, garam mineral, sabut, vitamin, portein, gula alami, minyak, zat kapur, zat besi, belerang, potasium, klorin, kalsium, tembaga dan megnesium. Oleh kelebihan itu, maka kurma sangat baik untuk kesehatan seperti penderita kurang darah, penyakit jantung, menormalkan otot, mengekalkan tulang, menguatkan urat saraf, penawar racun, kesehatan mata, melicinkan kulit dan melambatkan proses penuaan.
Dalam masyarakat Arab kurma selain dijadikan hidangan berbuka puasa, juga sebagai makanan pada acara perkawinan dan menjadi sunnah Nabi kurma disuap untuk bayi pada hari ketujuh kelahirannya. Menyediakan kurma dalam berbagai hidang berbuka puasa walaupun tidak banyak membawa keberkatan, kemuliaan dan memenuhi sunnah Nabi. Oleh karena kurma turut menjadi pilihan Nabi Muhammad saw untuk berbuka puasa maka sudah sepantasnya umat Islam mengikut ajaran Nabi saw.
Sunat berbuka puasa dengan beberapa biji kurma setelah itu shalat Magrib, kemudian baru dilanjutkan dengan makanan yang lain. Berbuka puasa dengan kurma menurut cara Nabi adalah segera berbuka dan berdoa seperti sabdanya: “Manusia itu senantiasa dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sabdanya lagi: “Sesungguhnya doa orang yang berpusa itu tidak tertolak ketika ia berbuka.” (HR. Ibnu Majah).
Kurma telah dikenal oleh umat Islam di Nusantara sejak pedagang Arab mengembangkan Islam pada abad pertama hijrah. Kemudian kurma dibawa oleh pedagang Arab ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika Utara, Spanyol, Mexico dan California, maka kini kurma telah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di luar negara Arab sebagai barang dagangan dan komersial. Kurma memiliki banyak keistimewaan, terdapat kemuliaan dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit, maka jangan lupa berbuka puasa dengan kurma sesuai sunnah Nabi untuk memperoleh pahala sunat, mendapat banyak khasiat dan barakah. Semoga!
KURMA atau tamar mempunyai berbagai kelebihan dan kebaikan untuk kesehatan, maka kurma telah menjadi makanan sunnah Nabi Muhammad saw dan disunatkan berbuka puasa dengan kurma. Kurma adalah sejenis tumbuhan palma yang kaya dengan zat besi, kalsium, magnesium, sulfur, sodium, penuh dengan berbagai vitamin, kaya karbohidrat dan protein. Dalam ilmu sains kurma disebut Phonexdactylifera yang berbuah lebat dan bisa dimakan sama ada masak atau mentah. Kurma merupakan buah yang luar biasa, berkualitas tinggi, sangat istimewa karena memiliki berbagai khasiat dan sumber energi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Maka tidak heran kurma banyak disebutkan dalam Alquran dan salah satu buah-buahan yang ada dalam syurga, sebab itu Allah swt telah menjadikan kurma dengan banyak keistimewaan, keberkatan dan kemuliaan.
Disebabkan banyak kelebihannya, maka Nabi Muhammad saw telah mewasiatkan umatnya menjadikan kurma sebagai makanan sunnah untuk berbuka puasa, sebagaimana sabda beliau dari Anas ra berkata: “Rasulullah saw berbuka puasa dengan beberapa biji kurma sebelum shalat. Sekiranya tidak mendapat kurma maka baginda berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tidak ada anggur, maka baginda minum beberapa teguk air.” (HR. Ahmad). Menurut hadis ini Nabi menyegerakan shalat Magrib setelah berbuka puasa dengan beberapa biji kurma. Menurut pendapat sebagian ulama, kalau tidak ada kurma sunat berbuka puasa dengan buah-buahan yang belum di masak.
Kurma Ajwa
Buah kurma paling ideal untuk berbuka puasa dan bersahur, maka kelebihan kurma telah dijadikan oleh Nabi sebagai makanan sunnah utama dan lebih afdal untuk berbuka puasa. Oleh karena banyak kelebihan dan berkhasiat, kurma telah menjadi buah-buahan kesukaan dan disenangi Nabi saw, disunatkan berbuka puasa dengan kurma. Kurma yang digemari oleh Nabi adalah kurma Ajwa yang dikenal sebagai kurma Nabi saw. Kurma Ajwa dikatakan hanya tumbuh di Madinah dan Mekkah, warnanya hitam, lembut, kurang manis dan rasanya hampir sama dengan kismis.
Kurma merupakan buah yang paling sesuai untuk hidangan berbuka puasa, maka setiap kali datang Ramadhan banyak orang yang mencarinya guna memenuhi sunnah Nabi. Orang yang berpuasa disunatkan berbuka dengan kurma karena banyak khasiat, berkalori tinggi, terdapat banyak keberkatan dan mendapat pahala. Buah kurma lembut dan licin mudah dicerna oleh perut dan cepat diserap tubuh. Nabi saw menyerukan umatnya supaya senantiasa berbuka puasa dengan kurma untuk mendapat kemuliaan dan kebaikan. Kelebihan kurma kaya serat, dapat dikeringkan, bisa disimpan lama dan makanan utama orang Arab dalam perjalanan panjang di padang pasir.
Pohon kurma merupakan tanaman istimewa yang dicatatkan punya kelebihan, keunggulan disebabkan mengandung berbagai zat makanan dan sumber protein yang berguna bagi tubuh manusia. Kurma juga merupakam makanan umat Nabi-nabi terdahulu dari zaman ke zaman, mereka panjang usia, bertubuh tinggi, tegap dan kuat karena hanya makan kurma tidak banyak makanan lain, bukan seperti kita sekarang ini banyak sumber makanan, makan berlebihan, banyak penyakit dan pendek usia.
Menurut ahli tumbuh-tumbuhan, kurma juga sudah menjadi makanan pokok manusia purba sejak bangsa Mesir kuno lagi dan sudah menanam kurma sejak 4.000 SM. Sehingga kurma tercatat pohon yang paling awal ditanam manusia maka menjadi tanaman tertua di dunia dan satu batang kurma berusia sampai 150 tahun. Buah kurma sangat populer di dunia Arab dan Islam, ia lebih berkhasiat dan banyak barakah dari buah lain, bahkan menjadi makanan pokok masyarakat Arab turun-temurun.
Menurut penelitian para ahli kesehatan, kelebihan kurma mengandung elemen berbagai zat, vitamin dan karbohidrat, dapat mencegah penyaki kronik seperti penyakit jantung, memperbaiki pembuluh darah, merawat kencing manis, membersihkan buah pinggang, meredakan darah tinggi, dapat menyehatkan sel darah merah, anti infeksi dan mencegah stroke. Kurma antara makanan manis yang paling cepat diproses sebagai bekalan tenaga dan stamina setelah disalurkan ke anggota badan dan otak bagi orang berpuasa.
Kelebihan kurma dapat mengawal kolestrol dan tekanan darah tinggi. Zat gula yang terkandung dalam kurma mudah diserap tubuh. Kurma mempunyai banyak khasiat dan kelebihan yang membantu memperkuat daya tahan badan dan kekebalan tubuh dari serangan penyakit, meningkatkan stamina, melancarkan sistem pencernaan, pencuci perut dan dapat memecah kanker usus. Kurma juga sesuai untuk ibu hamil bagi menambah tenaga dan energi untuk melahirkan serta dapat menambah susu ibu untuk bayi.
Suatu mukjizat
Menurut ahli kesehatan lagi, kurma dapat mencegah berbagai penyakit seperti sakit kerongkongan, demam, sakit perut, barah, lemah otot, lesu dan dapat merangsang selera makan. Kurma sesuai dijadikan makanan harian, disunatkan untuk berbuka puasa dan bersahur untuk dapat mengekalkan tenaga sepanjang hari. Tidak diragukan lagi, kurma merupakan suatu mukjizat, sumber rezeki, memberikan manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Nabi telah memilih kurma untuk berbuka puasa tidak memilih yang lain karena bermanfaat serta memiliki keberkatan dan kemuliaan di dalamnya.
Hasil kajian ilmuan juga mendapati unsur kesehatan yang terkandung dalam komponen kurma kering di antaranya: kaya karbohidrat, lemak, garam mineral, sabut, vitamin, portein, gula alami, minyak, zat kapur, zat besi, belerang, potasium, klorin, kalsium, tembaga dan megnesium. Oleh kelebihan itu, maka kurma sangat baik untuk kesehatan seperti penderita kurang darah, penyakit jantung, menormalkan otot, mengekalkan tulang, menguatkan urat saraf, penawar racun, kesehatan mata, melicinkan kulit dan melambatkan proses penuaan.
Dalam masyarakat Arab kurma selain dijadikan hidangan berbuka puasa, juga sebagai makanan pada acara perkawinan dan menjadi sunnah Nabi kurma disuap untuk bayi pada hari ketujuh kelahirannya. Menyediakan kurma dalam berbagai hidang berbuka puasa walaupun tidak banyak membawa keberkatan, kemuliaan dan memenuhi sunnah Nabi. Oleh karena kurma turut menjadi pilihan Nabi Muhammad saw untuk berbuka puasa maka sudah sepantasnya umat Islam mengikut ajaran Nabi saw.
Sunat berbuka puasa dengan beberapa biji kurma setelah itu shalat Magrib, kemudian baru dilanjutkan dengan makanan yang lain. Berbuka puasa dengan kurma menurut cara Nabi adalah segera berbuka dan berdoa seperti sabdanya: “Manusia itu senantiasa dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sabdanya lagi: “Sesungguhnya doa orang yang berpusa itu tidak tertolak ketika ia berbuka.” (HR. Ibnu Majah).
Kurma telah dikenal oleh umat Islam di Nusantara sejak pedagang Arab mengembangkan Islam pada abad pertama hijrah. Kemudian kurma dibawa oleh pedagang Arab ke Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika Utara, Spanyol, Mexico dan California, maka kini kurma telah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di luar negara Arab sebagai barang dagangan dan komersial. Kurma memiliki banyak keistimewaan, terdapat kemuliaan dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit, maka jangan lupa berbuka puasa dengan kurma sesuai sunnah Nabi untuk memperoleh pahala sunat, mendapat banyak khasiat dan barakah. Semoga!
Comments
Post a Comment