Arti Penting Softskill di Dunia Kerja

Setiap orang pasti ingin sukses dalam hidupnya, sukses dalam kehidupan keluarga, seperti mempunyai keluarga yang harmonis dab bahagia, memiliki anak-anak yang sehat dan cerdas, sukses dalam urusan karir, punya hubungan yang harmonis dengan teman, rekan kerja, atasan, dan sebagainya. dan dalam usahanya, sebagian orang berhasil meraih kesuksesan tersebut, sebagian lainnya gagal atau setidaknya sedang dalam proses mengusahakannya.

Dunia kerja adalah dunia yang penuh tantangan dan semua orang, tanpa terkecuali, harus menghadapi tantangan ini. orang orang sukses adalah orang-orang yang berani dan berhasil menghadapi tantangan dunia kerja. sementara, kebanyakan orang-orang yang gagal, adalah orang-orang yang meskipu berani mereka tidakberhasil menghadapi tantangan yang ada dalam dunia kerja.

untuk berhasil menaklukkan tantangan di dunia kerja, seseorang harus memiliki dua persyaratan utama. seseorang harus memliki dua persyaratan utama. syarat yang pertama adalah usaha yang keras dan tidak kenal lelah. meraih kesuksesan tidak semudah Anda membalik telapan tangan , namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Dan anda jangan pernah bermimpi untuk sukses di dunia kerja jika dalam praktiknya anda tidak memilki keinginan untuk bekerja keras.

Syarat kedua adalah anda harus memiliki modal. Modal yang dimaksud adalah apa yang kita sebut dengan hard skill dan soft skill. Hard skill adalah kemampuan seseorang yang bersifat nyata atau kasat mata, mencakup kemampuan intelektual.
sedangkan softskill adalah kemampuan yang bersifat abstrak, mencakup kemampuan pengelolaan emosi. kedua modal  ini saling mendukung antara keduanya. anda tidak akan berhasil secara maksimal dalam suatu pekerjaan juka hanya mengendalikan hardskill semata, kemampuan soft skill menjadi faktor pendongkrak keberhasilan.
pernahkah anda melihat seseorang yang meskipun selama belasan tahun bekerja, dan karrnya teapi begitu-begitu aja ? padahal prang tersebut performanya mumpuni. lalu, pernahkan anda melihat seseorang yang sebenarnya dia tergolong biasa-biasa saja. tidak lebuh pintar dan cerdas dari rekan kerja yang lain, tapi ia bisa sukses dalam pekerjaannya,  karirnya dapat terus naik?
begitulah peran